MUNAFIQ
Suatu perbuatan buruk dalam agama dinamakan akhlak tercela (akhlak madzmumah) yang mengandung maksud sikap, perkataan, dan tingkah laku yang mencermirkan budi pekerti tidak baik menurut Allah Swt. maupun menurut pandangan manusia. Dampak negatif perilaku tercela akan tercermin dalam dirinya sendiri dan dapat mempengaruhi bagi orang lain. Pada pembahasan materi kali ini focus pada perilaku munafik, keras hati dan keras kepala.
Al-Qur’an
mengemukakan tentang tiga tipologi golongan manusia, yang disebutkan secara
berurutan pada awal surat al-Baqarah/2: 1-20 yaitu golongan orang yang beriman,
kufur, dan munafik. Lima ayat pertama membahas mengenai orang-orang mukmin,
kemudian ayat 6-7 mengenai orang-orang kafir, dan ayat 8-20 membicarakan
mengenai orang-orang munafik. Dari ketiga kategori ini, kategori orang-orang
munafiq adalah yang paling berbahaya, sebab kelompok ini sangat sulit dikenali.
Mengapa? Karena sebagaimana yang disampaikan Ibnu Katsir dalam kitabnya ketika
menafsirkan Q.S. al- Baqarah/2: 8-9 bahwa orang munafik perilakunya menipu. Mereka
menipu Allah Swt. dan orang-orang yang beriman dengan cara menampakkan keimanan
mereka kepada Allah Swt. dan orang-orang mukmin melalui ucapan-ucapan bohong
agar bisa selamat dari pembunuhan, perampasan dan penyiksaan di dunia.
Padahal perbuatan munafik adalah salah
satu perbuatan yang dibenci Allah Swt. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam
surat al-Baqarah ayat: 8 sebagai berikut:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا
بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
Artinya: “Dan di antara manusia
ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal
sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman”.
Perilaku
munafik dalam Islam merupakan salah satu perbuatan tercela yang dapat
mencelakai orang lain dan sangat dibenci Allah Swt. Ciri-ciri orang munafik ada
3 menurut Hadis dari Abu Hurairah.
اَيَاةُ الْمُنَافِقِ
ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ
أَخْلَفَ وَإِذَا ؤْتُمِنَ خَانَ
“Rasulullah Saw. Bersabda,” Tanda orang munafik tiga: apabila berkata ia berbohong, apabila berjanji mengingkari, dan bila dipercaya mengkhianati.” (H.R. Bukhori Muslim)
a. Berbohong dalam berucap merupakan ciri
pertama orang munafik
Tentunya
dalam hal ini berbohong yang dilakukan adalah bohong yang dapat merugikan orang
lain meskipun hanya untuk bahan candaan. Perbuatan berbohong seperti ini
sifatnya haram.
b. Ciri
kedua orang munafik adalah mengingkari janji
Sangatlah
penting bagi kita untuk selalu menjaga lisan, apalagi dalam pengucapan kata
janji. Janganlah mengucap janji apabila kita tahu tidak dapat menepatinya
karena janji sama dengan utang yang harus dibayar atau sumpah yang tak boleh
dilanggar.
c. Ciri
ketiga dari orang munafik adalah pengkhianat
Orang
yang berkhianat berarti perbuatannya dan ucapannya tidak dapat dipercaya.
Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadis riwayat imam- iman yang
dijuluki Ashabu As-Sunan (penyusun kitab-kitab Sunnah) yang artinya:
“Tunaikanlah amanat itu kepada orang yang telah mempercayaimu dan janganlah
kamu berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu.”
Klik disini Video
Dalam
suatu hadis, Rasulullah Saw. bersabda yang artinya,” Dalam timbangan amal
perbuatan tidak ada sesuatu yang lebih berat daripada akhlak baik.” (H.R. Abu
Dawud dan Tirmidzi).
Perilaku
munafik adalah perbuatan tercela yang harus dijauhi untuk berusaha menjadi oang
yang berperilaku terpuji dengan selalu berdoa dan bertabiat sehari hari dengan
berbuat baik yang akan menjadi lading amal kita di kemudian hari.
Golongan munafik adalah segolongan
manusia yang menyusup ke tengah barisan orang-orang beriman. Mereka memiliki
banyak topeng palsu untuk melindungi wujud asli mereka demi menyukseskan misi
penghancuran barisan kaum muslimin melalui jalur internal. Golongan munafik
yang berada dalam tubuh umat Islam menyimpan banyak strategi dan siasat yang
begitu licik tanpa peduli halal-haram. Adapun bahaya sifat munafik antara lain:
a) Bahaya terhadap diri sendiri.
Orang
munafik akan merasa tidak tenang karena ia takut akan ketahuan orang lain dari
sifat dusta dan khianat. Dia akan menderita sakit batin yang akhirnya akan
mendapatkan kesengsaraan di dunia dan akhirat. Allah berfirman QS Al Baqarah ayat 10:
فِيْ
قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌۢ ەۙ
بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ
ِArtinya : Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya dan mereka mendapat azab yang sangat pedih karena mereka selalu berdusta
b) Bahaya terhadap orang lain
Orang
munafik hatinya selalu kotor, ia selalu berangan-angan untuk mencari kesempatan
dan keuntungan tanpa memperhatikan norma-norma kebenaran, sehingga merugikan
sangat orang lain.
Menurut pandangan para ulama ada beberapa karakteristik orang
munafik di dalam Al-Qur’an antara lain:
a) Pembohong.
Orang
munafik disebut pembohong karena tidak meyakini kebenaran yang mereka katakan,
hatinya tidak sesuai dengan lidahnya dalam persaksian.
b) Menjadikan
sumpah kebohongannya sebagi tameng.
Mereka
menjadikan sumpah mereka yang palsu dan bohong sebagai tameng untuk menjaga
jiwa dan harta mereka, hingga mereka tidak dibunuh oleh orang kafir, dan saat
orang mukmin mendapat kemenangan dalam berperang, mereka mendapat bagian harta
ghanimah.
c) Menghalangi
jalan Allah Swt.
Orang
munafiq berupaya sekuat tenaga untuk menghalangi manusia masuk agama Islam.
d) Jelek
amal.
Seseorang
yang jelek amalnya akan mengotoriiman daam dirinya karena menampakkan sesuatu
yang berbeda dengan hati kecilnya.
e) Jelek
hati.
Iman
seseorang dapat berubag ubah dikarenakan jeleknya hati dan keinginan jiwanya.
Hatinya dipaksa tidak menerima hidayah dan kebaikan tidak sampai padanya. Dia
mengabaikan petunjuk yang benar dan kewajiban iman yang harus ditanam dalam
hati.
f) Tampilan
menarik tapi rusak batinnya.
Fisik
dan tampilan tubuhnya jika dipandang orang lain akan menjadi kaget dan
tertarik, tapi itu semua hanya tipu daya disebabkan batinnya yang rusak
bagaikan kayu yang keropos, bagus di luar busuk di dalam.
g) Manis
perkataan tapi buruk hatinya.
Jika
seseorang mendengarkan perkataan orang munafik, dia akan tertarik karena
ucapannya yang manis, indah dan bagus, dan ingin terus mendengarkan
perkataannya. Tapi apa yang dikatakannya itu bertentangan dengan jiwanya yang
buruk.
h) Buruk
sangka/Su’uzhan.
Orang
munafik mengira tiap-tiap teriakan ditujukan kepada mereka, ini adalah
perasangka yang buruk, dan menunjukan kehinaan. Tiap kali ada ajakan untuk hal
yang berkaitan dengan ketentraraman, mereka anggap bahwa musuh telah datang.
i) Berpaling
dan sombong.
Jika
mereka disuruh mengikuti sunnah Rasulullah saw. Tidak mau menerima bahkan
mereka berpaling dan berlaku sombong.
j) Melarang
orang lain berinfak
Dia
berusaha seaksimal mungkin untuk menghalangi orang lain yang mengikuti sunnah
Rasulullah dengan jalan tidak diberikan aksen belanja dan berinfak di jalan
Allah Swt.
k) Bermaksud
mengusir orang mukmim dan merasa lebih kuat.
Orang
munafik pada masa rasulullah berusaha megusir beliau dan para sahabat, karena
mereka merasa lebih kuat dan gagah, inilah watak orang munafik.
Selain
yang sudah disebutkan tersebut, terdapat hal-hal yang harus dilakukan oleh
seorang mukmin terhadap orang munafik yang dijelaskan dalam ayat-ayat lain
diantaranya adalah:
a) Jangan
diikuti dan jangan hiraukan gangguannya serta bertawakallah pada Allah
b) Harus
tabayun/mencari kebenaran jika dapat berita dari orang munafik
c) Jangan
berteman dengan orang munafik jika mereka mengejek dan mencela al-Qur’an
d) Selalu
bersikap hati-hati dan waspada tehadap orang munafik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar