10 Hadits Keistimewaan Bulan Ramadhan
Tak terasa kita sudah memasuki pekan ketiga puasa Ramadhan tahun
ini. Masih cukup waktu bagi kita yang ingin meningkatkan amal ibadah di bulan
mulia penuh berkah ini.
Sebagaimana banyak disebutkan, bulan Ramadhan memiliki keutamaan
dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini
akan mendapat balasan berlipat ganda. Oleh karena itu kita sangat dianjurkan
untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Berikut ini sejumlah hadits tentang keutamaan dan keistimewaan
bulan Ramadhan yang perlu kita ketahui:
1. Ramadhan
adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup
dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang
nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Rasulullah
saw bersabda:
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ
شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ
الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ
الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: Telah datang bulan
Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada
bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para
setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih
baik dari seribu bulan (HR Ahmad).
2. Allah
swt membebaskan penghuni neraka pada setiap malam bulan Ramadhan.
Rasulullah saw bersabda:
إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ
صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ
فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ
مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ
أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Artinya: Jika awal Ramadhan
tiba, maka setan-¬setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak
ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak
satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang
yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan,
tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang
dibebaskan dari neraka (HR Tirmidzi).
3. Puasa
bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan
berikutya.
Rasulullah
saw bersabda:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى
الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ
إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya: Jarak antara
shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan
dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantaranya,
apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim).
4. Puasa
Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya
ikhlas.
Rasulullah
saw bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: Barangsiapa
berpuasa di bulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari dan Muslim).
5. Barangsiapa
memberi buka orang yang puasa maka mendapat pahala sebanyak pahala orang puasa
tersebut.
Rasulullah
saw bersabda:
مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا
ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ
Artinya: Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau
minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti
pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang
berpuasa tersebut (HR Ahmad).
6. Sedekah
yang paling baik adalah pada bulan Ramadhan.
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ
صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
Artinya: Rasulullah saw pernah
ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Yaitu sedekah
dibulan Ramadhan” (HR Tirmidzi).
7. Orang
yang banyak beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan, maka dosa-dosanya diampuni
oleh Allah swt.
Rasulullah
saw bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا
نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: Barangsiapa beribadah
(menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari dan Muslim).
8. Doa
orang yang berpuasa adalah mustajab.
Rasulullah
saw bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ
مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ
الْمَظْلُوْمِ
Artinya: Ada tiga macam doa yang
mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang
teraniaya (HR Baihaqi).
9. Puasa
dan Al-Qur’an yang dibaca pada malam Ramadhan akan memberi syafaat kepada orang
yang mengerjakannya kelak di hari kiamat.
Rasulullah
saw bersabda:
اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ
يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ
مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ
وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ
فَيُشَفِّعَانِ
Artinya: Puasa dan
Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa
berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari” Al-Qur’
an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon
syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat
(HR Ahmad).
10. Orang
yang melaksanakan umrah pada bulan Ramadhan maka mendapat pahala seperti
melakukan haji.
Rasulullah
saw bersabda:
فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ
حَجَّةٌ
Artinya: Sesungguhnya umrah
di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji (HR Bukhari).
Semoga
BerManfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar