Sabar Menghadapi Musibah

 SABAR MENGHADAPI MUSIBAH



Anak-anakku yang penuh kesabaran, Allah mempergilirkan suka dan duka kepada kita semua. Tidak selamanya kita selalu merasakan suka. Begitu juga tidak selamanya kita selalu merasa berduka. Allah Swt. memberikan kesenangan dan kesedihan secara bergantian. Kesenangan harus membuat kita bersyukur. Sementara itu kesedihan harus membuat kita bersabar.

Anak-anakku, terkait musibah, setiap orang pasti tidak menginginkannya. Namun, Allah Swt. sengaja menurunkan musibah untuk menguji keimanan dan kesabaran kita. Dalam setiap musibah yang kita alami pasti akan ada hikmah yang bisa kita petik.

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 155).

Anak-anakku, saat kita diuji dengan musibah cobalah untuk merenung sejenak. Bukalah hati dan pikiran. Yakinilah bahwa tidak hanya kita yang ditimpa musibah. Di luar sana ternyata banyak hamba Allah Azza wa Jalla yang juga mengalami musibah. Bahkan, bisa jadi musibah mereka jauh lebih berat dan menyakitkan dari pada ujian yang sedang kita alami.

Anakku, ujjian yang Allah Swt. timpakan kepada manusia memang berbeda-beda. Ada yang diuji dalam hal kesehatan, ada juga yang mendapat ujian dalam keluarganya. Tak hanya itu, ada juga yang mendapat ujian keuangan, pekerjaan, hingga ujian di lingkungan bermasyarakat. Sikap menghadapi ujian kehidupan kembali kepada individu masing-masing. Ada yang melewati ujian dengan sabar dan tawakal, ada juga yang menghadapinya dengan merutuk.

Di sepanjang hidup, manusia sering kali menghadapi berbagai kesulitan. Kesulitan ini pasti akan dialami sejak kita terlahir ke dunia hingga akhir hayat. Jika manusia tidak memiliki kekutaan untuk menghadapi segala kesulitan hidup, maka bersiaplah ia akan kalah. Jika kita belum berhasil menyelesaikan kesulitan kita, bisa jadi Allah Swt. akan tetap mengujinya dengan kesulitan yang sama terus-menerus hingga kita mampu menyelesaikan kesulitannya.

Oleh karena itu, sebagai seorang mukmin tentu kita harus bersandar kepada Allah Swt. ketika kita sedang diuji dengan musibah. Jangan lupa jadikanlah salat serta sabar sebagai penolong kita. Meski berat, tapi yakinlah akan ada kemudahan dari-Nya.

“Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (Q.S. Al-Baqarah 45).

Setelah itu yakinlah bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi, setiap ujian yang menerpa, dan setiap masalah yang hadir dalam kehidupan kita pasti akan ada titik terangnya. Yakinilah bahwa jika persoalan sudah semakin pelik, maka sebentar lagi masalah itu akan usai. Tak selamanya lautan diterpa hujan badai terus-menerus. Suatu saat pasti matahari akan muncul dari balik awan yang gelap.

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al-Insyirah: 5-6).

Semoga bermaqnfaat

Referensi https://www.rumahzakat.org/id/sabar-menghadapi-musibah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar