Bersabarlah sebentar saja,,,
Masalah memang selalu menghampiri kita. Sangat mustahil jika hidup tidak ada ujian sama sekali. Bahkan sekelas Rasulullah saw. saja diberikan ujian hidup yang bertubi-tubi. Dan ujian hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang diuji kesehatannya, keluarganya, keuangannya, pekerjaannya, lingkungannya, dan lain sebagainya.
Anakku, ketahuilah bahwa dunia
ini memang tempatnya ujian demi ujian. Mereka yang mengaku beriman pasti akan
diuji oleh Allah Swt. sesuai kadar keimanannya masing-masing. Allah Swt.
berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 2 sampai 3.
اَحَسِبَ
النَّاسُ اَنۡ يُّتۡرَكُوۡۤا اَنۡ يَّقُوۡلُوۡۤا اٰمَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَـنُوۡنَ
٢
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan
dibiarkan untuk mengatakan, ‘kami telah beriman’ tanpa diuji?
وَلَقَدۡ
فَتَـنَّا الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَلَيَـعۡلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ صَدَقُوۡا
وَلَيَعۡلَمَنَّ الۡكٰذِبِيۡنَ ٣
Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum
mereka, sehingga Allah benar-benar tahu orang-orang yang tulus dan orang-orang
yang dusta.“
Bersabarlah
Saat Mendapat Ujian
Jadi anakku,
bersabarlah di jalan-Nya ketika mendapat ujian hidup. Jika merasa ujian yang
Sahabat rasakan begitu berat, begitu menguras pikiran, dan menjadi beban hati,
ingatlah selalu para Nabi, Rasul, dan orang-orang saleh yang ditimpa ujian
lebih berat dibanding kita. Ingatlah juga saudara-saudara kita di Palestina
yang ditimpa kesusahan lebih pelik dari kita.
Dari
Mush’ab bin Sa’id (eorang tabi’in) dari ayahnya, ia berkata, “Wahai Rasulullah,
manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Rasul saw. menjawab, “Para Nabi,
kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai
dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin
berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan
kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia
berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” (H.R. Tirmidzi).
Anak
anakku, jika
merasa ujian begitu berat, ingatlah masalahnya Nabi Ibrahim dengan ayah serta
kaumnya. Nabi Ibrahim pun dibakar oleh Raja Namrud yang jahat. Jika merasa
beban hidup begitu menyesakkan hati, maka ingatlah masalahnya Nabi Yusuf dengan
saudara-saudara kandungnya. Nabi Yusuf dimasukkan ke dalam sumur di usia muda.
Pun, jika kesulitanmu begitu membuat kepala pening dan hati sesak, maka ingatlah
Rasul kita Muhammad saw. yang memiliki masalah dengan kaumnya.
Jadi, mengapa masih merasa ujiannya paling susah dan
paling berat? Bersyukurlah Sahabat, bahwa ujian yang kita dapatkan sebenarnya
adalah cara Allah menghapus dosa-dosa kita.
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Tidaklah seorang
muslim ditimpa kepayahan, sakit, duka cita, kesedihan, penderitaan, dan
kesusahan hingga duri yang menusuknya melainkan Allah menghapus dosa-dosanya
dengan sebab itu.” (Muttafaqun ‘alaih).
Anak
anakku, bersabarlah, karena ujian
yang kita alami hanya sebentar saja. Meskipun secara nalar kita solusi dari
permasalahan kita masih belum tampak jalan terangnya, akan tetapi ujian yang
kita alami tak akan bertahan selamanya. Ujian itu hanya menghampiri hidup kita
sekejap saja, hanya sebentar saja.
Allah Azza wa Jalla berfirman, “Allah bertanya,
‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggal
(di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang
menghitung.’ Allah berfirman, ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar
saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.’’ (Q.S. Al Mu’minuun: 112-114).
Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata, “Allah
mempersiapkan bagi hamba-hamba-Nya kedudukan (yang tinggi) di Surga yang mereka
tidak akan mampu mencapai kedudukan tersebut hanya dengan amal salih mereka.
Mereka tidak akan mencapainya kecuali dengan ujian dan musibah, maka Allah pun
menyiapkan sebab-sebab yang menggiring mereka kepada ujian dan musibah.”
(Zaadul Ma’aad 3/221).
Jadi, bersabarlah wahai anakku, karena ujian dalam hidup
ini hanya sebentar saja. Berpikir positiflah kepada Allah dan yakinlah dengan
ujian ini Allah akan mengangkat derajat kita dan menghapus dosa-dosa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar