PERADABAN ISLAM DI BENUA ASIA
Pada masa ini pertumbuhan umat Islam di dunia semakin meningkat dengan ditandai semakin berkembangnya jumlah umat Islam diberbagai belahan dunia. Agama Islam ini lahir pada abad ke-7 M di wilayah Asia Barat, tepatnya di kota suci Mekah, Arab Saudi. Dari kota suci Mekah ini, Islam menyebar ke berbagai wilayah di benua Asia, yakni di wilayah- wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Berdasarkan data pada tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas Islam adalah: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Bangladesh, Uighur China, Turmenistan, Azerbaijan, Kirghistan, Tadzikistan, Uzbekistan, Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, dan Palestina.
Berikut ini dikemukakan keadaan Peradaban Islam dari umat Islam di
salah satu negara di Asia Selatan, yaitu:
Pakistan (Republik Islam Pakistan)
Di Asia Selatan ada negara Pakistan yang berbatasan dengan Iran di
Barat, Afganistan di Barat Laut, India di Tenggara, Jammu dan Kashmir di Timur
Laut, dan Laut Arab di Selatan. Negara ini berpenduduk Umat Islam berjumlah 97
% dari seluruhh jumlah penduduk, dengan ibukota Islamabad dan mata uangnya
rupe. Negara ini merupakan salah satu negara yang mempunyai peran sangat
penting karena berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta
berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual Muslim
bertaraf internasional.
Di Pakistan sudah berdiri beberapa perguruan tinggi seperti:
Universitas Baluchistan, Universitas Pertanian Faisalabad, Government College
Lahore, dan Universitas Punjab Lahore. Di samping itu juga didirikan Lembaga
lembaga pengkajian ilmu-ilmu Islam seperti: Yayasan Ilmu Pengetahuan Pakistan,
Akademi Ilmu-Ilmu Pengetahuan Pakistan, Pakistan Philosophical Congress,
International Academic Islamic Philosophical Association, International Iqbal
Forum Lahore, Academic Center Lahore, dan West Pakistan Urdu Academy Lahore.
Budaya keilmuan di Republik Islam Pakistan, telah melahirkan sejumlah ilmuwan
Muslim antara lain:
1. Muhammad Iqbal
(1873-1938).
2. Abu A’lã al Maududi (1903-1979), tokoh
pemikir yang cenderung ortodoks dan tradisional.
3. M. M. Syarif (1893 - 1965), pendiri
Pakistan Philosophical Congress, juga editor History of Muslim Phylosophy,
salah satu buku terbaik untuk sejarah filsafat saat ini.
4. C.A. Qadir (lahir 1909), salah satu
pendiri Pakistan Philosophical Congress dan penulis buku Philosophy and Science
in The Islamic World,
5. Dr. Abdus Salam (lahir 1926), penerima
hadiah nobel di bidang Fisika tahun 1979.
6. Fazlur Rahman, guru besar ilmu agama
Islam di Universitas Chicago, Amerika Serikat.
Sir Muhammad Iqbal (1873-1938 M)
Muhammad Iqbãl adalah seorang penyair, filsuf, dan pembaharu
pemikiran Islam di abad ke-20 M. Beliau keturunan orang yang taat beragama.
Ayahnya, Nur Muhammad adalah seorang Muslim saleh yang telah mendorongnya untuk
menghafal Al-Quran secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar