PERADABAN ISLAM
DI BENUA AUSTRALIA DAN PASIFIK
Islam masuk ke wilayah Australia dan Pasifik, dibawa oleh kaum Muslimin imigran yang berasal dari Turki, Mesir, negara-negara Timur Tengah, dan daerah Balkan setelah perang dunia I dan II. Di antara imigran itu, ada yang berasal dari Pakistan, India, dan Indonesia. Umat Islam Australia tersebar di berbagai negara bagian, seperti Canberra, Victoria, Australia Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, Australia Selatan, Northern Territory, dan Tasmania. Selain itu, umat Islam terdapat pula di Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Samoa Barat, dan Papua Nugini.
Di Benua Australia pun terdapat organisasi-organisasi Islam dan
masjid-masjid yang didirikan oleh kelompok umat Islam berdasarkan asal
negaranya. Misalnya, umat Islam Turki lebih banyak berkelompok sesama Muslim
Turki dan kemudian membangun masjid yang dikelola berdasarkan kebiasaan Turki.
Pada tahun 1976, dibentuklah organisasi Islam yang bertaraf nasional, yaitu
Australian Federation of Islamic Council (AFIC), yang tugasnya melaksanakan
koordinasi, khususnya dalam dakwah Islam di seluruh wilayah Benua Australia.
AFIC ini berkantor pusat di Sydney dan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan
seperti berikut:
a. Pembentukan Islamic Council yang
bertugas mengurus berbagai kegiatan Islam di setiap negara bagian.
b. Penyelenggaraan pernikahan secara Islam
bertempat di masjid atau Islamic Center.
c. Bekerjasama dengan pemerintah dalam
penyembelihan hewan yang dagingnya diekspor ke negara-negara Islam.
d. Hukum-hukum Islam yang menyangkut
keluarga, seperti perkawinan, perceraian, kuburan Islam, hari libur, dan
hari-hari besar Islam agar diakui oleh pemerintah
Hal yang menggembirakan di negara federal
Australia kebebasan beragama dijamin oleh undang-undang, dan juga toleransi
antar umat beragama cukup tinggi. Selain AFIC di Australia, terdapat organisasi
mahasiswa Islam yang disebut Australian Students Organization, yang giat
melakukan dakwah di berbagai perguruan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar