SEJARAH SINGKAT SUMPAH PEMUDA
Peringatan Sumpah Pemuda dilaksanakan setiap tahun. Lalu, bagaimana sejarah, seperti apa sejarah singkat Sumpah Pemuda?
Sumpah Pemuda merupakan ikrar yang lahir dari Kongres Pemuda pada tahun 1928. Dalam kongres yang berlangsung dua hari itu, para pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia berkumpul untuk menyatukan tujuan dalam melawan penjajah.
Sejarah Singkat
Sumpah Pemuda
Pada masa
pergerakan nasional tahun 1908 hingga 1945, beberapa organisasi kepemudaan
mulai muncul atas dasar kesadaran nasional, seperti organisasi Budi Utomo
(1908), Jong Java (1915), hingga Persatuan Pelajar Indonesia (1926).
Para pemuda
bersatu untuk memukul mundur penjajahan Belanda. Dalam Journal of Education Vol
6 No 3 Tahun 2024, Ajeng Priska Sari dan kawan-kawan mengatakan para pemuda
berusaha menyatukan berbagai organisasi kepemudaan ke dalam organisasi
nasional.
Langkah tersebut kemudian diwujudkan
melalui beberapa kongres, salah satunya Kongres Pemuda. Kongres ini menjadi
cikal bakal Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda I
Berdasarkan buku
Sumpah Pemuda yang ditulis oleh Momon Abdul Rahman dan kawan-kawan, kongres
pemuda pertama diselenggarakan pada 30 April hingga 2 Mei 1926. Kongres ini
dilaksanakan di Gedung Vrijmetselaarsloge atau Gedung Bappenas, Jakarta.
Kongres pemuda pertama dinilai tidak
berhasil melahirkan kesepakatan lantaran adanya pertentangan antara Muhammad
Tabrani sebagai Ketua Kongres dengan Muhammad Yamin terkait penggunaan istilah
bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Akhirnya, para pemuda memutuskan untuk
mengadakan Kongres Pemuda II.
Kongres Pemuda
II
Kongres pemuda
kedua diselenggarakan pada 27 hingga 28 Oktober 1928. Kongres ini digagas oleh
Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) dengan tujuan untuk memperkuat
rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia yang sebelumnya belum tercapai pada
kongres sebelumnya.
Setelah melakukan tiga kali pertemuan, Kongres Pemuda Kedua menghasilkan ikrar berupa Sumpah Pemuda.
Ikrar Sumpah
Pemuda
Ikrar Sumpah
Pemuda berisi tiga poin tentang persatuan bangsa dan bahasa. Isi ikrar Sumpah
Pemuda adalah:
Pertama
Kami Putra dan
Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah Indonesia
Kedua
Kami Putra dan
Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami Putra dan
Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.
Tokoh yang
Menjadi Panitia Kongres Pemuda I
Ketua: Mohammad
Tabrani (Jong Java)
Wakil Ketua:
Soemarto (Jong Java)
Sekretaris:
Djamaloedin (Jong Sumatranen Bond)
Bendahara:
Soewarso (Jong Java)
Anggota:
- Bahder Djohan
(Jong Sumatranen Bond)
- Jan Toule
Soulehuwij (Jong Ambon)
- Paul Pinontoan
(Jong Celebes)
- Achmad Hamami
(Sekar Roekoen)
- Sanoesi Pane
(Jong Bataks Bond)
- Sarbaini (Jong
Sumatranen Bond)
Tokoh Panitia
Kongres Pemuda II
Ketua: Soegondo
Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua:
Raden Mas Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris:
Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
Bendahara: Amir
Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I:
Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II:
Raden Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III: R.
C. L. Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV:
Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V:
Mohammad Rocjani Soe'oed (Pemuda Kaoem Betawi)
Itulah sejarah
singkat Sumpah Pemuda 1928. Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda!
Posting Komentar untuk "SEJARAH SINGKAT SUMPAH PEMUDA"