zmedia

ARTI KERAS HATI, CIRI-CIRINYA

 ARTI KERAS HATI, CIRI CIRI, PENYEBAB DAN CONTOHNYA




Keras hati adalah salah satu penyakit hati dalam Islam. Simak penjelasan lengkap keras hati dari pengertian sampai contohnya.

Keras hati adalah penyakit hati yang menjadi pembahasan tersendiri dalam Islam. Orang yang terkena keras hati bisa membuatnya bermasalah dalam berbagai hal.

Dampak keras hati dalam Islam dapat memicu keengganan menerima kebenaran dan nasihat. Keras hati juga menimbulkan kemalasan dalam melakukan amal kebaikan. Ia juga terhalang dari petunjuk Allah.

Di sisi lain, Islam sangat memperhatikan perihal sehatnya kalbu. Rasulullah saw. bersabda, “Ketahuilah, di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila segumpal daging itu baik, baiklah tubuh seluruhnya, dan apabila daging itu rusak, rusaklah tubuh seluruhnya. Ketahuilah olehmu, bahwa segumpal daging itu adalah kalbu [hati],” (HR. Bukhari).

 

Apa Arti "Orang yang Keras Hati"?

Keras hati dalam bahasa agama sering disebut dengan qaswatul qalbi atau qaswah al-qalb, yang berarti kekerasan hati atau kebengisan.

Keras hati artinya menurut Islam adalah kekakuan pada hati. Dalam Tafsir al-Misbah dan Tafsir al-Qur'an al-Azhim, pengertian keras hati adalah hati yang tidak melemah, tunduk, atau lunak, terhadap setelah melihat tanda kebesaran Allah dan mukjizat. Hal itu membuat tertutupnya pintu hidayah untuknya.

Oleh karenanya, muslim dianjurkan untuk selalu bertawadu dan rendah hati, agar terhindar dari penyakit hati, termasuk keras hati. Dalil tentang keras hati salah satunya termuat dalam firman Allah Swt., Surah Al Baqarah ayat 74.

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةًۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ

"Setelah itu, hatimu menjadi keras sehingga ia [hatimu] seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang [airnya] memancar. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya, dan ada lagi yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Baqarah [2]: 74).

Apa Saja Ciri-ciri Orang yang Keras Hati?

Ciri-ciri keras hati menurut Islam dapat ditemukan dalam surah-surah Al-Qur'an dan hadis. Berikut ini penjabaran ciri-ciri keras hati:

1.       Tidak terluka hatinya jika berbuat buruk

Ciri-ciri keras hati menurut Islam adalah, ketika melakukan perbuatan dosa serta mengalami kebodohan dan ketidaktahuan akidah, seseorang tidak terluka hatinya. Sebab, hati yang sehat pasti akan mampu merasakan keburukan atau kebodohan yang menimpa dirinya.

2.       Tidak terpengaruh hatinya saat mendengar ayat-ayat Al-Qur'an

Ciri-ciri orang yang keras hati yang kedua adalah tidak terpengaruh perasaannya apabila dibacakan Al-Qur'an. Padahal, beberapa orang yang taat akan bergetar hatinya saat mendengar lantunan ayat suci. Dalil tentang keras hati dan ciri-ciri ini terdapat dalam firman Allah Swt., Surah Al-Anfal ayat 2.

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah [kuat] imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal," (QS. Al-Anfal [8]: 2).

 

3.       Suka bermalas-malasan

Orang yang keras hatinya juga dicirikan dengan perilaku bermalas-malasan dalam mengerjakan kebaikan dan ketaatan. Ia juga cenderung meremehkan kemaksiatan.

4.       Tidak bertobat meskipun terkena cobaan dari Allah

Yang paling buruk dari ciri-ciri orang yang keras hatinya adalah tidak terpengaruh oleh hal apapun juga. Bahkan, meskipun diberi ujian, musibah, dan cobaan dari Allah Swt., ia tidak tergugah untuk bertobat. Dalil keras hati tentang ciri-ciri ini terdapat dalam Surah At-Taubah ayat 126 sebagai berikut:

اَوَلَا يَرَوْنَ اَنَّهُمْ يُفْتَنُوْنَ فِيْ كُلِّ عَامٍ مَّرَّةً اَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوْبُوْنَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُوْنَ

Tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, tetapi mereka tidak (juga) bertobat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?  (QS. At-Taubah [9]: 126).

5.       Tidak takut kepada Allah

Orang yang berhati keras juga tidak merasa takut kepada janji dan ancaman Allah. Ia juga tidak mampu membedakan perbuatan makruf dan munkar, serta justru lebih cinta kepada hal-hal keduniawian. Allah Swt. berfirman dalam Surah As-Saff ayat 5 sebagai berikut:

وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ لِمَ تُؤْذُوْنَنِيْ وَقَدْ تَّعْلَمُوْنَ اَنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْۗ فَلَمَّا زَاغُوْٓا اَزَاغَ اللّٰهُ قُلُوْبَهُمْۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ

(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, mengapa kamu menyakitiku? Padahal, kamu sungguh mengetahui bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu.” Maka, ketika mereka berpaling (dari perintah Allah), Allah memalingkan hati mereka (dari kebenaran). Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.

 (QS. As-Saff [61]: 5).





Posting Komentar untuk "ARTI KERAS HATI, CIRI-CIRINYA"