ASESMEN BAB 9
Penilaian
pengetahuan
a. Berilah tanda
silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling tepat!
1. Kesepakatan yang
dibuat dan ditetapkan oleh para mujtahid setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
dalam menetapkan hukum syar’i disebut.....
A. Al-Qur’an
B. hadis
C. qiyas
D. ijma’
E. fatwa ulama
2. Hukum
dalam melaksanakan ijtihad, dilakukan jika seorang muslim yang memenuhi syarat
sebagai seorang mujhatid menemukan permasalahan kontekstual yang belum ada
dasar hukumnya, dan harus segera diputuskan kedudukan hukum permasalahan tersebut
adalah ....
A. Fardhu’ain
B. Fardhu kifayah
C. Sunnah
D. Haram
E. Makruh
3. Hukum
melaksanakan ijtihad, apabila permasalahan yang diajurkan kepadanya tidak
dikhawatirkan habis waktunya atau ada orang lain selain dirinya yang sama-sama
memenuhi syarat sebagai seorang mujtahid adalah ....
A. Fardhu’ain
B. Fardhu kifayah
C. Sunnah
D. Haram
E. Makruh
4. Hukum
melaksanakan ijtihad, apabila berijtihad terhadap permasalahan yang sudah
ditetapkan secara qat’i sehingga hasil ijtihadnya bertentangan dengan hasil
syar’i disebut...
A. Fardhu’ain
B. Fardhu kifayah
C. Sunnah
D. Haram
E. Makruh
5. Mencurahkan
segenap kemampuan untuk menetpakan ukum yang belum ada di dalam Al-Qur’an dan
hadits menggunakan akal sehat dan jernih disebut. ...
A. Ijma
B. Qiyas
C. Mujtahid
D. Ijtihad
E. Jihad
6. Berikut
ini yang bukan syarat melakukan Ijtihad adalah ....
A. Paham seluruh bahasa
B. Paham terhadap Al-Qur’an
C. Paham ulama salaf
D. Dapat menetapkan hokum
E. Paham terhadap Hadis
7. Sebagai
sumber hukum Islam yang ke tiga, ijtihad dimaksudkan untuk ....
A. Untuk menambah perbendaharaan sumber
hukum dalam ajaran agama Islam
B. Sebagai bukti bahwa ulama-ulama suka
berfatwa
C. Sebagai penentuan hukum-hukum yang tidak
ada di dalam Al- Qur’an dan Hadits
D. Pelengkap Al-Qur’an dan Hadits
E. Semua benar
8. Pengertian
Ijtihad menurut bahasa adalah....
A. bermalas-malasan
B. bersungguh-sungguh
C. bersepakat
D. bertolak belakang
E. bersatu
9. Contoh
far’u adalah....
A. riba
B. bunga bank
C. pinjaman
D. utang
E. semua benar
10. Sahabat
nabi yang diutus ke Yaman sebagai hakim adalah....
A. Zaid bin Tsabit
B. Zubair bin Awwam
C. Mu’adz bin Jabal
D. Ali bin Abi Thalib
E. Abu Sufyan
b. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Dalam
perkembangan hukum Islam terjadi adanya perbedaan, maka diperlukan kearifan
dalam pemikiran sialm. Bagaimana berijtihad dalam dunia modern saat ini yang
berpijak sesuai dengan alquran dan hadis!
2. Halal
bi halal yang dilakukan oleh masyarakat Islam Indonesia boleh dilakukan,
bagaimana pendapat tentang ijtihad dengan menggunakan Urf!
3. Penyebab
terjadi perbedaan dalam menentukan hukum Islam lebih banyak di pengaruhi oleh
masalah metode ijtihad salah satunya adalah Perselisihan tentang ilat dari
suatu hukum. Apa maksud dari hal tersebut!
4. Masalah
qoth’iyah, yaitu masalah yang sudah ditetapkan hukumya dengan dalil-dalil yang
pasti, baik melalui dalil naqli maupun aqli. Hukum qoth’iyah sudah pasti
keberlakuanya sepanjang masa sehingga tidak mungkin adanya perubahan dan
modifikasi serta tidak ada peluang mengistibathkan hukum bagi para mujtahid,
hal ini adalah masalah yang tidak dapat lagi di ijtihadkan. Berikan argumentasi
dan carikan soal permasalahan qoth’iyah.
5. Qiyas
adalah menetapkan hukum suatu kejadian atau peristiwa yang tidak ada dasar
nashnya dengan cara membandingkan dengan suatu kejadian yang telah ditetapakan
hukumnya berdasarkan nash, hal ini terjadi di tempat kita. Berikan argumentasi
ijtihad dengan pendekatan qiyas, dan berikan contoh permasalahan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar