ASESMEN PENGETAHUAN BAB 5
Penilainan Pengetahuan
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B,
C, D atau E pada pernyataan di bawah ini sebagai jawaban yang paling tepat!
1. Saat jayanya kerajaan Islam, peran
ulama sangat menonjol sebagai bagian dari pejabat elite. Adapun perannya yang
paling penting adalah … .
A. duduk
menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan
B. berbeda-beda
peran sesuai wilayah atau daerah yang dikuasai
C. menjadi
penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. mempengaruhi
pemimpin agar menegakkan aturan
E. dikembalikan aturan bernegara yang menyimpang
2. Syekh Nawawi pernah
menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan mendapatkan gelar
Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang termasuk Hijaz adalah wilayah … .
A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah
3. Sampai saat ini,
karya-karya beliau masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren.
Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah al- Shalâh dan Nashâih al-‘Ibâd
syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis
dari … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari
al-Bantani
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati
al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi
al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
4. Setiap tanah yang
dipijak, selalu melakukan dakwah, bahkan saat diasingkan, beliau bahkan diberi
gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) sebagai ‘Salah Seorang Putra
Afrika Terbaik’. Beliau adalah … .
A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati
al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi
al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri
5. Syekh Abdus Samad
merupakan tokoh kunci pembuka dan pelopor perkembangan intelektualisme
Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya +
20 kitab/buku. Namun, karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih
dipergunakan adalah … .
A. Kaifiyāt al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.
6. Beliau adalah
negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam
sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara
tidak dapat diabaikan. Beliau adalah …
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari
al-Bantani
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati
al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi
al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri
7. Syekh Abdul Rauf
dapat dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya
yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam kepada kaum bangsawan
Kerajaan Pagaruyung adalah … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri
8. Kiai Sholeh Darat
menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru
dunia, termasuk dari Jawa dan Melayu. Berikut ini, murid dan santrinya yang
berhasil di didik, kecuali … .
A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris
9. Sepanjang hayatnya,
beliau tidak hanya fasih berbahasa Melayu, tetapi juga Jawa, Siam (Thailand),
Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu.
Beliau adalah … .
A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas
10. Ajaran pokok
tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha manusia untuk mendekatkan diri kepada
Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah
yang pokok isinya tentang … .
A. memohon (berdoa) itu semestinya hanya kepada
Allah Swt
B. petunjuk-petunjuk bagi orang yang akan
mulai memasuki tarekat
C. berdiam diri tidak bicara, kecuali
mengucapkan kalimat dzikir
D. berwudhu terlebih dahulu, jika ada hadas
(besar dan kecil)
E. ada 20 macam adab berdzikir
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Ulama Indonesia ini pernah diundang
untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir,
tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?
2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan
ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, lalu belajar kepada
ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Sebutkan di negara-negara manakah
itu?
3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang
yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai saat ini masih
dipergunakan?
4. Syekh Nuruddin awalnya belajar bahasa
Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya saat beribadah haji ke Makkah.
Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, aliran wujudiyah sudah
berkembang. Jelaskan apa itu aliran wujudiyah?
5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf
Singkil yang sempat dipublikasikan melalui murid-muridnya, di antaranya
Tarjuman al- Mustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar