TADABUR BAB 5

 TADABUR



Masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah peradaban untuk mengungkapkan kemajuan yang berhubungan dengan sopan santun, budi bahasa dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban dalam sejarah kebudayaan Islam disebut hadharah (kedatangan yang baru) sebagai lawan dari kata badawah (keberadaan yang asli). Walaupun sama-sama diakui keberadaannya, yang membedakan antara hadharah dengan badawah adalah dalam setiap hadharah itu berlangsung proses yang disebut tamaddun (Bahasa Arab) atau civilized (Bahasa Inggris) yang berarti pembentukan tatanan masyarakat kawasan yang lebih maju.

Sebagai satu kelompok masyarakat yang telah mengalami proses hadharah selalu terdapat tsaqafah (Bahasa Arab) yang berarti pandai atau cepat memahami sesuatu atau mahir. Tsaqafah secara istilah merupakan alam pikir atau pandangan hidup yang lebih maju dan berbeda dengan apa yang dipahami serta diyakini sebelumnya. Dengan demikian yang dimaksud dengan Peradaban Islam adalah kumpulan bentuk kemajuan identitas terluas yang berhasil dicapai dan diraih umat Islam dalam seluruh aspek kehidupan sosial, politik, ekonomi, ilmu dan teknologi, baik yang berbentuk fisik (bangunan, jalanan, bendungan, dsb.) maupun non fisik (nilai-nilai, tatanan, budaya, dll.). Kemajuan peradaban Islam dapat ditemukan di seluruh benua, mulai dari Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, hingga Benua Amerika.

1.        Peradaban Islam di Benua Asia yang paling pesat dapat dijumpai Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Bangladesh, Uighur China, Turkmenistan, Azerbaijan, Kirghistan, Tadzikistan, Uzbekistan, Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, dan Palestina.

2.      Peradaban Islam di Benua Eropa dimulai dari Kekhalifahan Turki Usmani ke wilayah Balkan dan Eropa Tengah. Kemudian kaum muslim keturunan Turki juga menyebar di Yugoslavia, Rumania, Yunani, Bosnia Herzegovina, dan di Albania. Setelah perang dunia ke-2, peradaban Islam juga masuk ke negara-negara industri, seperti: Perancis, Jerman, Inggris Belanda dan Belgia.

3.       Peradaban Islam di Benua Afrika, dimulai sejak Umar bin Khattab menjadi khalifah (643 - 644 M atau 13 – 23 H). Melalui panglima perangnya, yakni Amr ibn ‘As, Mesir dapat dibebaskan dari penjajahan bangsa Romawi, yang waktu itu dikuasai oleh Muqauqis (gubernur Mesir yang diangkat oleh Kaisar Romawi). Setelah itu, Islam menyebar ke negara-negara di Afrika Utara.

4.    Peradaban Islam di Benua Australia tersebar di berbagai negara bagian, seperti Canberra, Victoria, Australia Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, Australia Selatan, Northern Territory, Selandia Baru, Tasmania, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Samoa Barat, dan Papua Nugini.

5.      Peradaban Islam di Benua Amerika ditandai oleh kaum imigran muslim memasuki benua tersebut semenjak tahun 1875 M. Umumnya mereka berasal dari berbagai negara, antara lain: Suriah, Libanon, Yordania, Palestina, Mesir, dan Indonesia yang menetap di wilayah Amerika Serikat dan Amerika Latin lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar