WAWASAN KEILMUAN (JIBRIL MENGAJARKAN ILMU)

 JIBRIL MENGAJARKAN ILMU



Malaikat Jibril a.s. diberi tugas oleh Allah Swt. untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul termasuk kepada nabi kita Muhammad Saw. Dalam menjalankan tugasnya malaikat Jibril menyerupai manusia, di mana Rasulullah saw. Menjadikan Jibril sebgai sosok guru membimbing berbagai ilmu. Salah satu contoh mengajarkan iman, Islam, ihsan dan tanda tanda kiamat, Jibril hadir di tengah tengah sahabat Bersama Rasuulah saw. Cerita ini bisa dibaca dalam kitab Arbain Nawawi dan hadis dari riwayat sahabat Umar bin Khattab ra. nan Abu Hurairah ra. Dalam Shahih Bukhari.

Diceritakan dari Umar bin Khattab ra. suatu ketika kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Saw. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi Muhammad Saw. dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Rasulullah Saw.

Kemudian ia berkata: “Ya, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.” Lalu Rasulullah Saw. menjawab: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah rasul Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau mampu melakukannya”.

Lelaki itu berkata, “Engkau benar,”. Maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya. Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab: “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk.” Ia berkata: “Engkau benar.” Laki-laki itu bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Ihsan”. Rasulullah menjawab: “Ihsan adalah hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia (Allah) melihatmu.”

Lelaki itu berkata lagi: “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?” Nabi menjawab: “Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.” Dia pun bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!” Nabi menjawab: “Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya. Jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin) serta pengembala kambing saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.” Kemudian lelaki itu segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku: “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?” Umar menjawab: “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah Saw. bersabda, “Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” (HR Muslim)

Dalam hal ini Rasulullah saw berkata bahwa iman memiliki lebih dari tujuh puluh tingkat mulai dari ucapan tahlil sampai menyingkirkan batu dari jalanan. Demikianlah kisah malaikat Jibril mengajarkan ilmu kepada kita (Nabi Muhammad SAW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar