zmedia

HADITS TENTANG SABAR DALAM MUSIBAH

 HADITS TENTANG SABAR DALAM MUSIBAH 



1.         Hadis-hadis Tentang Sabar dalam Musibah

Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, dari Ummu Salamah, ia bercerita, pada suatu hari Abu Salamah mendatangiku dari tempat Rasulullah Saw., lalu ia menceritakan, aku telah mendengar ucapan Rasulullah yang membuat aku merasa senang, yaitu sabdanya:

لَا يُصِيْبُ أَحَدًا من المسلمين مصيبةٌ فَيَسْتَرْجِعُ عند مصيبتِهِ ثم يقولُ : اللهم أجِرْنِي في مُصيبتِي  وَاخْلُفْ لِي خَيرا منها, اِلَّا فَعَلَ ذلك بِهِ , قَلَتْ أُمُّ سَلَمَةَ : فَحَفِظْتُ ذلك مِنهُ, فلما تُوَفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ اسْتَرْجَعْتُ وقُلْتُ : اللهم أجرني في مصيبتي  واخلف لي خيرا منها   

 Artinya: “Tidaklah seseorang dari kaum Muslimin ditimpa musibah, lalu ia membaca -innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un- kemudian mengucapkan, (Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya) melainkan akan dikabulkan doanya itu.” Ummu Salamah bertutur, kemudian aku menghafal doa dari beliau itu, dan ketika Abu Salamah meninggal dunia, maka aku pun mengucapkan, innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un, dan mengucapkan, ‘Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad: 4/27)

 

 Hadis yang diriwayatkan dari Ummu Salamah, ia bercerita pernah mendengar Rasulullah Saw. Bersabda:

مَا مِن عبدٍ تُصِيْبُهُ مصيبةٌ فيَقولُ : اِنَّا لله وَإِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ  اللهم أجِرْنِي في مُصيبتِي  وَاخْلُفْ لِي خَيرا منها, اِلَّا اَجْرَهُ اللهُ فِي مصيبَتِهِ وَأَخْلَفَ له خيرا منها قاَلَتْ : فلما تُوَفِّيَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كما أمرني رسولُ الله صم فَأَخْلَفَ اللهُ لي خيرا منه رسولَ الله صم     

 Artinya: “Tidaklah seorang hamba ditimpa musibah, lalu ia mengucapkan: innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un. Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya; melainkan Allah akan memberikan pahala kepadanya dalam musibah itu dan memberikan ganti kepadanya dengan yang lebih baik darinya.” Kata Ummu Salamah, ketika Abu Salamah meninggal, maka aku mengucapkan apa yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, maka Allah Ta’ala memberikan ganti kepadaku yang lebih baik dari Abu Salamah, yaitu Rasulullah.” (HR. Muslim: 918)

Hadis yang diriwayatkan oleh Fatimah binti Husain, dari ayahnya, Husain bin Ali, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

ما مِن مسلمٍ ولا مُسَلَمَةَ يُصَابُ ما مِن مسلمٍ ولا مُسَلَمَةَ يُصَابُ مصيبَتِهٍ فَيَذْكُرُها وَاِن طَالَ عَهْدُهَا وقال عَبَّادٌ : قَدُمَ عَهْدُهَا فَيُحْدِثُ لذلك اسْتِرْجَاعًا  إلا جَدَّدَاللهُ له عند ذلك فَأَعْطَهُ مِثْلَ أَجْرِهَا يومَ أُصِيْبَ

Artinya: “Tidaklah seorang muslim, laki-laki maupun perempuan ditimpa suatu musibah, lalu ia mengingatnya, meski waktunya sudah lama berlalu, kemudian ia membaca kalimat istirja’ (innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’un) untuknya, melainkan Allah akan memperbaharui pahala baginya pada saat itu, lalu Dia memberikan pahala seperti pahala yang diberikan- Nya pada hari musibah itu menimpa.” (HR. Ahmad: 1/20 dan An-Nasai)

Hadis yang diriwayatkan dari Abu Sinan, ia menceritakan, Aku sedang menguburkan anakku. Ketika itu aku masih berada di liang kubur, tiba-tiba tanganku ditarik oleh Abu Thalhah Al-Khaulani dan mengeluarkan diriku darinya seraya berucap, “Maukah aku sampaikan berita gembira untukmu?” “Mau,” jawabnya. Ia berkata, Adh-Dhahhak bin Abd Ar-Rahman bin Auzab telah mengabarkan kepadaku, dari Abu Musa, katanya Rasulullah Saw. Pernah bersabda:

قال الله : يَا مَلَكَ الْمَوْتِ , قَبَضْتَ وَلَدَ عَبْدِيْ  قَبَضْتَ قُرَّةَ عَيْنِهِ وَثَمَرَةَ فُؤَادِهِ  قال نعم. قال : فما قال    قال: حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ, قال: ابْنُو لَهُ بَيْتًا في الجنةِ, وَسَمُّوْهُ بَيْتَ الْحَمْدِ

 Artinya: “Allah berfirman, ‘Hai malaikat maut, apakah engkau sudah mencabut nyawa anak hamba-Ku? Apakah engkau mencabut nyawa anak kesayangannya dan buah hatinya?’ ‘Ya, jawab malaikat. ‘Lalu apa yang ia ucapkan?’ tanya Allah. Malaikat pun menjawab, ‘Ia memuji-Mu dan mengucapkan kalimat istirja’. Maka Allah berfirman (kepada para malaikat): ‘Buatkan untuknya sebuah rumah di surga, dan namailah rumah itu dengan baitul hamdi (rumah pujian).’” (HR. Ahmad: 4/415 dan At-Tirmidzi: 1021, dari Suwaid bin Nashr, dari Ibnu Al-Mubarak. Menurutnya hadis ini hasan gharib. Nama Abu Sinan adalah Isa bin Sinan)

 

 




Posting Komentar untuk "HADITS TENTANG SABAR DALAM MUSIBAH"