KHALIFAH HARUN AL RASYID 2

 KHALIFAH HARUN AR RASYID 

DINASTI ABBASIYAH



Kehidupannya Adalah Teladan

Al-Manshur bin Ammar mengatakan, “Aku tidak melihat orang yang lebih mudah menitikkan air mata saat berdzikir melebihi tiga orang: al-Fudhail bin Iyad, (Harun) al-Rasyid, dan yang lain.” (Mukhtashar Tarikh Dimasyq, Juz: 27, Hal: 19).

KHALIFAH HARUN AL-RASYID 1

 KHALIFAH HARUN Al-RASYID 

DINASTI ABBASIYAH




Salah satu tokoh besar umat ini yang berhasil membuat Romawi menundukkan kepala karena wibawanya adalah al-Khalifah al-Mujahid Harun al-Rasyid rahimahullah. Seorang laki-laki mulia yang dikaburkan sejarahnya dan dibunuh karakternya oleh orang-orang yang membenci Islam dan kaum muslimin. Ia digambarkan sebagai seorang pemabuk yang gila. Laki-laki hidung belang dengan banyak selir. Pemimpin kejam dan zalim. Padahal dia adalah khalifah terbaik di Daulah Abbasiyah. Ia seorang mujahid. Pemimpin yang perhatian terhadap ilmu dan ulama. Dan keutamaan lainnya.

PENTINGNYA MOTIVASI

 

PENTINGNYA MOTIVASI



Bagaimana pelajar zaman sekarang? Apakah dengan meningkatnya perkembangan teknologi membuat mereka semangat belajar? Bagaimana dampak seandainya tidak mempertahankan motivasi? Apa saja faktor-faktor penyebab turunnya motivasi? Mari kita bahas pada artikel berikut ini!

RIZKI PERLU DI CARI ATAU DITUNGGU DATANG SENDIRI

 RIZKI DI CARI ATAU DATANG SENDIRI


Dikisahkan, Imam Syafi’i pernah berdebat dengan gurunya, Imam Malik, tentang masalah rezeki. Imam Malik berpendapat bahwa rezeki itu datang tanpa usaha. Seseorang cukup bertawakal saja, niscaya Allah akan memberinya rezeki.  

KISAH NABI DAWUD DAN 100 ISTRI

 KISAH NABI DAWUD DAN 100 ISTRI



Meskipun bergelar rasul, hal ini tidak menjadikan seorang nabi terlepas dari kemungkinan melakukan kekeliruan dalam hidupnya. Sebagai makhluk, tidak ada yang mampu mencapai derajat kesempurnaan yang hanya dimiliki oleh Allah SWT.  

RESPON MASYARAKAT MADINAH KEDATANGAN NABI

 RESPON MASYARAKAT MADINAH TERHADAP KEDATANGAN NABI



Hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Madinah adalah peristiwa bersejarah yang menandai babak baru dalam perkembangan Islam. Perjalanan ini penuh dengan perjuangan karena saat itu Rasulullah harus menghadapi kejaran dan ancaman pembunuhan dari kaum kafir Quraisy.  

RAHASIA DOA YANG MUSTAJAB

 RAHASIA DOA YANG MUSTAJAB


Berdoa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam. Melalui doa, seorang hamba menyampaikan kebutuhan, harapan, dan rasa syukur kepada Tuhannya. Rasulullah saw memberikan bimbingan yang sangat berharga tentang bagaimana seorang Muslim seharusnya berdoa. 

PERALIHAN KIBLAT UMAT ISLAM

 Peralihan Kiblat Umat Islam di Bulan Sya'ban



Sayyid Muhammad dalam kitab Madza fi Sya’ban menjelaskan, pada bulan Sya’ban terjadi beberapa peristiwa penting. Di antara peristiwa tersebut ialah peralihan arah kiblat umat muslim yang semula menghadap ke Baitul Maqdis berubah ke arah Ka’bah.

GOLONGAN DAN NABI YANG BERTEMU RASULULLAH SAAT ISRA' MI'RAJ

 

11 Golongan dan 8 Nabi yang Bertemu Rasulullah saat Isra’ Mi’raj

Dalam perjalanan hidup Rasulullah saw, Isra’ Mi’raj menjadi peristiwa yang sangat fenomenal dan mengandung banyak hikmah bagi Rasulullah dan umat Islam.

INFAK HARTA DI JALAN KEBAIKAN

 INFAK HARTA DI JALAN KEBAIKAN




Setelah ayat-ayat sebelumnya memerintahkan berjihad dengan jiwa, ayat 254 surat Al-Baqarah memerintahkan umat Islam untuk berjihad dengan harta dan berinfak di jalan kebaikan.    Dalam ayat 254, Allah swt memerintahkan para hamba-Nya untuk menginfakkan sebagian dari harta yang dikaruniakan dan diberikan Allah swt kepada mereka, dan mengancam mereka dari keengganan berinfak sampai datang hari yang tidak mungkin lagi berinfak. 

3 PERISTIWA PENTING DI BULAN SYA'BAN


 3 Peristiwa Penting Bulan Sya'ban


Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan penting karena berada di dua bulan istimewa, yakni Rajab dan Ramadhan. Dalam sebuah hadits juga disebutkan, bahwa bulan Sya'ban merupakan bulannya Nabi Muhammad.

HAKIKAT NAFSU

 

HAKIKAT NAFSU



Kerap kali kita menyadari bahwa waktu kita ternyata habis hanya untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat dan cenderung tidak produktif seperti rebahan sambil scroll TikTok, Instagram maupun youtube hanya sekedar untuk update berita artis atau bahkan kita gemar sekali membicarakan orang lain (ghibah) di tongkrongan. Namun meskipun kita sudah menyadari hal itu, rasanya sulit sekali untuk meninggalkannya.

MAKNA MARHABAN YA RAMADLAN

 MAKNA MARHABAN YA RAMADLAN



NU Online Cendekiawan Muslim Indonesia Profesor Muhammad Quraish Shihab mengungkapkan makna mendalam dari kata Marhaban. Menurutnya ada dua kata yang mewakili kata marhaban, yakni rahba dan marhab. “Marhaban biasa diterjemahkan sebagai selamat datang. Tapi sebenarnya kalau kita lihat dari akar kata marhaban itu ada dua maknanya. Yang pertama itu rahba artinya tempat yang luas,” kata Prof Quraish

MENGENAL DAN MENCINTAI ALQURAN

 MENGENAL DAN MENCINTAI ALQURAN




Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari atau rata-rata selama 23 tahun1. Al-Qur’an terbagi dalam 114 surah yang terdiri dari lebih dari 6.200 ayat

Al-Qur’an adalah sumber petunjuk, hikmah, dan rahmat bagi umat manusia. Allah SWT berfirman: (Q.S.Al-isra’ ayat 9)

اِÙ†َّ Ù‡ٰذَا الْÙ‚ُرْاٰÙ†َ ÙŠَÙ‡ْدِÙŠْ Ù„ِÙ„َّتِÙŠْ Ù‡ِÙŠَ اَÙ‚ْÙˆَÙ…ُ ÙˆَÙŠُبَØ´ِّرُ الْÙ…ُؤْÙ…ِÙ†ِÙŠْÙ†َ الَّذِÙŠْÙ†َ ÙŠَعْÙ…َÙ„ُÙˆْÙ†َ الصّٰÙ„ِØ­ٰتِ اَÙ†َّ Ù„َÙ‡ُÙ…ْ اَجْرًا ÙƒَبِÙŠْرًاۙ

Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa bagi mereka ada pahala yang sangat besar

Rasulullah SAW bersabda: Bacalah Alqur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat. (H.R. Muslim)

Mencintai Al-Qur’an adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim. Namun, mencintai Al-Qur’an bukan hanya sekadar diucapkan dengan lisan, melainkan harus dibuktikan dengan perbuatan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencintai Al-Qur’an dengan memaknai dan memahami kandungannya.

1.     Memperbanyak membaca dan mempelajari Al-Qur’an

        Membaca Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang paling utama dan paling mulia. Membaca Al-Qur’an bukan hanya sekadar melafalkan huruf-hurufnya, melainkan juga harus dengan tartil (teratur dan indah) dan tajwid (mengikuti aturan bacaan). Selain itu, membaca Al-Qur’an juga harus disertai dengan memahami makna dan kandungan ayat-ayatnya.

        Memahami makna dan kandungan Al-Qur’an akan membuka pintu keindahan dan keajaiban Al-Qur’an. Kita akan menemukan berbagai macam hikmah, nasihat, kisah, perintah, larangan, janji, ancaman, dan lain-lain yang terkandung dalam Al-Qur’an. Kita juga akan mengenal lebih dekat sifat-sifat Allah SWT, ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW, hakikat kehidupan dunia dan akhirat, serta tujuan penciptaan manusia.

        Memahami makna dan kandungan Al-Qur’an juga akan membantu kita untuk merenungi dan menghayati pesan-pesan yang disampaikan oleh Allah SWT. Kita akan merasakan kedekatan dengan Allah SWT, kecintaan kepada Rasulullah SAW, keimanan kepada hari akhir, serta kepatuhan kepada syariat Islam.

2.     Memahami keagungan dan kemukjizatan Al-Qur’an

        Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada bandingannya di dunia ini. Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak bisa ditiru oleh siapa pun, baik secara lahir maupun batin.

        Allah SWT berfirman:

Ù‚ُÙ„ْ Ù„َّÙ‰ِٕÙ†ِ اجْتَÙ…َعَتِ الْاِÙ†ْسُ ÙˆَالْجِÙ†ُّ عَÙ„ٰٓÙ‰ اَÙ†ْ ÙŠَّØ£ْتُÙˆْا بِÙ…ِØ«ْÙ„ِ Ù‡ٰذَا الْÙ‚ُرْاٰÙ†ِ Ù„َا ÙŠَØ£ْتُÙˆْÙ†َ بِÙ…ِØ«ْÙ„ِÙ‡ٖ ÙˆَÙ„َÙˆْ Ùƒَانَ بَعْضُÙ‡ُÙ…ْ Ù„ِبَعْضٍ ظَÙ‡ِÙŠْرًا

Katakanlah, “Sungguh, jika manusia dan jin berkumpul untuk mendatangkan yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan dapat mendatangkan yang serupa dengannya, sekalipun mereka membantu satu sama lainnya.” (Q.S.Al-Isra’ ayat 88)

        Al-Qur’an memiliki banyak kemukjizatan yang menunjukkan kebenaran dan keagungannya. Di antaranya adalah:

        Kemukjizatan bahasa. Al-Qur’an memiliki gaya bahasa yang sangat indah, fasih, jelas, padat, dan berirama. Al-Qur’an juga memiliki keseimbangan antara makna dan bentuk, antara isi dan gaya, serta antara keindahan dan kekuatan. Al-Qur’an juga memiliki berbagai macam balaghah (seni berbicara) yang menambah kekayaan dan kecemerlangan bahasanya.

        Kemukjizatan ilmu. Al-Qur’an memiliki banyak informasi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu, seperti ilmu alam, ilmu sosial, ilmu sejarah, ilmu jiwa, dan lain-lain. Al-Qur’an juga memiliki banyak informasi yang belum diketahui oleh manusia pada zaman turunnya, tetapi kemudian terbukti kebenarannya oleh penemuan-penemuan ilmiah modern.

        Kemukjizatan hukum. Al-Qur’an memiliki sistem hukum yang sempurna, adil, dan universal. Al-Qur’an mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial, baik secara lahir maupun batin, baik di dunia maupun di akhirat. Al-Qur’an juga memberikan solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia, baik yang bersifat umum maupun khusus.

        Kemukjizatan sejarah. Al-Qur’an memiliki banyak kisah yang berkaitan dengan sejarah umat-umat terdahulu, seperti kisah Nabi-nabi dan Rasul-rasul, kisah bangsa-bangsa yang binasa karena mendustakan risalah Allah SWT, kisah perjuangan kaum muslimin melawan musuh-musuhnya, dan lain-lain. Al-Qur’an juga memberikan pelajaran dan hikmah dari kisah-kisah tersebut, serta memberikan ramalan tentang masa depan umat manusia.

        Memahami keagungan dan kemukjizatan Al-Qur’an akan menambah rasa kagum dan hormat kita kepada Al-Qur’an. Kita akan menyadari bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang luar biasa dan tidak ada tandingannya. Kita juga akan menyadari bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang benar dan berasal dari Allah SWT.

3.     Memperbanyak membaca sejarah para sahabat, ulama salaf, dan ahli Al-Qur’an

        Para sahabat adalah generasi pertama yang menerima wahyu Al-Qur’an dari Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah orang-orang yang paling mencintai Al-Qur’an dan paling mengamalkannya dalam kehidupan mereka. Mereka sangat antusias dan semangat dalam membaca, menghafal, memahami, merenungi, dan mengimplementasikan Al-Qur’an.

        Salah satu contoh dari para sahabat adalah Abu Abdurrahman al-Sulami. Dia mengatakan bahwa para sahabat belajar kepada Nabi Muhammad SAW sepuluh ayat, mereka tidak akan mempelajari sepuluh ayat berikutnya kecuali mereka memahami kandungan ayat tersebut dan mengamalkannya2.

        Para ulama salaf adalah generasi setelah sahabat yang meneruskan warisan ilmu dan amal dari para sahabat. Mereka juga sangat mencintai Al-Qur’an dan sangat rajin dalam membacanya. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk mengkaji, menafsirkan, menjelaskan, dan menulis tentang Al-Qur’an.

        Salah satu contoh dari para ulama salaf adalah Imam al-Nawawi. Dia menceritakan bahwa terdapat sebagian tabi’in yang sehari-harinya membaca Al-Qur’an hingga mengkhatamkannya dalam sehari bahkan ada yang mengkhatamkannya di antara waktu dhuhur dan ashar.

Para ahlu Al-Qur’an adalah orang-orang yang mengkhususkan diri dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keilmuan, kecakapan, dan ketakwaan dalam berhubungan dengan Al-Qur’an. Mereka adalah orang-orang yang menjadi panutan dan teladan bagi umat Islam dalam hal mencintai Al-Qur’an.



TIGA NASEHAT KEPEMIMPINAN

 TIGA NASEHAT KEPEMIMPINAN




Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah Umayyah yang memerintah dari tahun 717 hingga 720 M. Meskipun masa pemerintahannya singkat, beliau dikenal sebagai salah satu khalifah terbaik dalam sejarah Islam. Beliau terkenal dengan keadilan, kesederhanaan, dan ketaqwaannya.  

RESPON MASYARAKAT MADINAH, KEDATANGAN NABI

 SUASANA MADINAH KEDATANGAN NABI



Hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Madinah adalah peristiwa bersejarah yang menandai babak baru dalam perkembangan Islam. Perjalanan ini penuh dengan perjuangan karena saat itu Rasulullah harus menghadapi kejaran dan ancaman pembunuhan dari kaum kafir Quraisy.  

3 GOLONGAN TIDAK DITOLAK DOANYA

 

3 GOLONGAN TIDAK DITOLAK DOANYA




Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling utama dalam Islam. Melalui doa, seorang hamba bisa berkomunikasi langsung dengan Allah, memohon kebutuhan, perlindungan, dan ampunan kepada-Nya.  

DOA SEORANG PELAJAR

 DOA SEORANG  PELAJAR



Ketika sedang menuntut ilmu, seorang murid tengah mengharapkan keberkahan dan manfaat ilmu yang telah di dapatkannya. Ilmu itu ada dengan berbagai cara, seperti menghormati ilmu, menghormati guru, bahkan menghormati kitab yang ia pelajari.

DOA NABI DALAM ALQUR'AN

 DOA NABI DALAM ALQUR'AN



Doa merupakan salah satu bentuk permohonan dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya. Tidak ada seorang pun yang lepas dari doa, termasuk para Nabi sekalipun. Sebagai kekasih-Nya, para Nabi tetap berdoa dan menjadikan doa sebagai senjata mereka saat situasi sulit.