KISAH INSPIRATIF (WARITS)

 ARIF dalam WARITS



Sejarah mencatat, pada zaman sebelum Islam sudah ada pembagian harta waris. Adapun cara pembagiannya adalah dengan sistem pertalian darah atau keturunan dan sistem sebab. Pembagian harta warisan bersifat patrilinear, yang mempunyai makna bahwa anak-anak yang belum dewasa dan kaum wanita tidak dapat harta warisan, sekalipun mereka merupakan anak atau ahli waris dari muwaris. Seseorang baru dapat harta apabila adanya pertalian kerabat, janji ikatan prasetia, dan pengangkatan anak. Pada masa awal Islam seseorang bisa dapat harta warisan dengan sebab pertalian kerabat, pengangkatan anak, adanya hijrah dan persaudaraan. Pewarisan, baru terjadi jika ada yang mengikat pewaris dengan muwaris, seperti adanya perkawinan, kekerabatan. Adapun yang membatalkan hak seseorang menerima warisan disebabkan karena perbudakan, pembunuhan, berlainan agama, murtad. Sebelum pembagian harta waris, ada hak yang harus diselesaikan, hak yang berkaitan dengan harta peninggalan, biaya perawatan jenazah, nadzar yang belum tertunaikan, pelunasan hutang dan pemberian wasiat.

TADABUR BAB 4 (KELAS XII)

 TADABUR




Dalam hukum Islam seluk-beluk pembagian warisan disebut ilmu kewarisan. Secara bahasa kewarisan merupakan bentuk jamak dari kata mirats yaitu bentuk masdar dari kata kerja dasar waratsa – yaritsu – waratsatan. Maknanya dapat berarti kewarisan, harta yang diwariskan, dan peninggalan harta orang meninggal yang diwariskan kepada ahli warisnya. Adapun secara istilah ilmu kewarisan adalah ilmu untuk mengetahui orang yang berhak mendapatkan harta warisan, kadar pembagian yang diterima oleh masing–masing ahli waris, dan tata cara pembagian harta warisan/harta pusaka yang ditinggalkan oleh muwaris (pewaris).

WAWASAN KEISLAMAN (BAB 2)

 WAWASAN KEISLAMAN



Secara garis besar, Dinul Islam terdiri dari 3 pokok (rukun) ajaran, yaitu: Pertama: Akidah, yaitu pokok-pokok ajaran tentang keimanan yang dikenal dengan sebutan 6 Rukun Iman. Kedua; Syariah, yakni pokok-pokok ajaran tentang hukum Islam yang dikenal dengan istilah 5 Rukun Islam. Selanjutnya yang Ketiga: Akhlak, yaitu etika atau moralitas hidup manusia yang bersumber dari wahyu Allah Swt.

ASESMEN BAB 10

 ASESMEN BAB 10




Penilaian pengetahuan

a.         Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling tepat!

1.         Sarekat Dagang Islam (SDI) pada awalnya merupakan perkumpulan pedagang-pedagang Islam. Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada 16 Oktober 1905, SDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama Islam dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya. Di bawah pimpinan H. Samanhudi, perkumpulan ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh di nusantara pada saat itu. Organisasi ini didirikan dengan tujaun ....

SUMATERA TAWALIB

SUMATERA TAWALIB



Sumatra Thawalib merupakan bagian dari gerakan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia, khususnya Sumatra Barat. Deliar Noer dalam bukunya Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942 memasukan Sumatra Thawalib sebagai awal-awal gerakan pendidikan dan sosial di Indonesia. Tentunya, gerakan ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh gerakan pembaharuan yang terjadi di Timur Tengah.

PERSATUAN ISLAM (PERSIS)

PERSATUAN ISLAM (PERSIS)

Persatuan Islam (Persis) didirikan tepatnya pada tanggal 12 September tahun 1923 M di Bandung Jawa Barat oleh sekelompok orang Muslim yang pada saat itu berminat pada studi dan aktifitas keagamaan yang dipimpin oleh Zamzam dan Muhammad Yunus.2Bersama jamaahnya, mereka menelaah, mengkaji ajaran Islam. Kelompok tadarussan yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut akhirnya semakin tahu akan hakikat Islam yang sebenarnya. Mereka kemudian mencoba melakukan gerakan tajdid dan pemurniaan ajaran Islam dari paham-paham yang sesat dan menyesatkan.

NAHDLATUL ULAMA (NU)

 NAHDLATUL ULAMA (NU)

Organisasi NU didirikan di Surabaya pada tanggal 31 Januari 1926. Dua tokoh penting dalam upaya pembentukan NU adalah K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wahab Hasbullah. Sebagai organisasi sosial keagamaan, NU banyak melakukan usaha untuk memajukan dan memperbanyak pesantren, madrasah serta pengajian-pengajian dengan maksud memajukan Islam dan kaum Muslimin.

WAWASAN KEISLAMAN, PERANG KEMERDEKAAN DAN PERAN MUHAMMADIYAH

 WAWASAN KEISLAMAN, PERANG KEMERDEKAAN DAN PERAN MUHAMMADIYAH



Wawasan Keislaman

Organisasi-organisasi sosial keagamaan sangat besar peranannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Walaupun terkadang ada perbedaan pandangan di antara anggota-anggotanya akan tetapi secara keorganisasian tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka. Oleh karena itu kita sangat perlu mengetahui bentuk-bentuk perjuangan organisasi Islam dalam usaha mencapai kemerdekaan Indonesia dan mengetahui peran organisasi Islam tersebut pasca kemerdekaan Republik Indonesia.

KISAH INSPIRATIF KH. IDHAM KHOLID

Dr IDHAM KHALID




Dr. K.H. Idham Khalid lahir di Setur, Kalimantan Selatan, 5 Januari 1921. Pada tahun 1942 beliau menamatkan pendidikan di Kulliyatul Mu’alimin Al-Islamiah (KMI Putra) Pondok Modern Gontor, Ponorogo. Beliau memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dan Universitas Al- Azhar, Kairo. Beliau menguasai secara aktif bahasa Arab, lnggris, dan Belanda, serta secara pasif bahasa Jerman dan Prancis.

TADABUR (BAB 10)

 TADABUR



1)       Peran ulama yang sangat penting dalam mendorong umat Islam untuk berpartisipasi dalam perjuangan pada masa perang kemerdekaan. Para ulama adalah orang Islam yang mendalami ilmu agama, sehingga mereka menjadi tempat bertanya umat, dan sekaligus menjadi panutan

MATERI IJTIHAD (KESELURUHAN)

 IJTIHAD



Tadabur

1)         Ijtihad berasal dari kata “Ijtahada-yajtahidu-ijtihādan” yang berarti mengerahkan segala kemampuan untuk menanggung beban, dengan kata lain artinya bersungguh-sungguh dalam mencurahkan pikiran dengan segenap tenaga dan pikiran secara bersungguh-sungguh untuk menetapkan suatu hukum (yang sulit), dan dalam prakteknya digunakan untuk sesuatu yang sulit dan memayahkan, sehingga ada solusi alternatif.

ASESMEN BAB 9 (KELAS XII)

ASESMEN BAB 9 





Penilaian pengetahuan

 

a.         Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling tepat!

1.         Kesepakatan yang dibuat dan ditetapkan oleh para mujtahid setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. dalam menetapkan hukum syar’i disebut.....

A.        Al-Qur’an

B.        hadis

C.        qiyas

D.        ijma’

E.        fatwa ulama

MASALAH DAN PENYEBAB PERBEDAAN IJTIHAD

MASALAH DAN PENYEBAB PERBEDAAN IJTIHAD 



4.         Masalah-masalah Ijtihadiyah

Tidak semua masalah hukum bisa diijtihadkan tetapi ada wilayah-wilayah tertentu yang menjadi obyek dari ijtihad.

Adapun hal-hal yang tidak boleh diijtihadkan antara lain:

1.         Masalah qath’iyah, yaitu masalah yang sudah ditetapkan hukumya dengan dalil-dalil yang pasti, baik melalui dalil naqli maupun aqli. Hukum qath’iyah sudah pasti keberlakuanya sepanjang masa sehingga tidak mungkin adanya perubahan dan modifikasi serta tidak ada peluang mengistibathkan hukum bagi para mujtahid. Contoh: kewajiban shalat, puasa, zakat dan haji, untuk masalah tersebut Al-Qur’an telah mengaturnya dengan dalil yang sharih (tegas). Demikian juga ijtihad akan gugur dengan sendirinya apabila hasil ijtihadnya berlawanan dengan nash.

PENGERTIAN, URGENSI DAN SYARAT IJTIHAD

PENGERTIAN, URGENSI DAN SYARAT IJTIHAD 



1.         Pengertian Ijtihad

Pengertian Ijtihad adalah bersungguh-sungguh dalam mencurahkan segala pikiran untuk menetapkan suatu hokum dan dalam praktiknya dimanfaatkan untuk sesuatu yang sulit dan memberatkan. Oleh karena itu, tidak disebut ijtihad apabila tidak ada unsur kesulitan di dalam suatu pekerjaan sehingga secara terminologis, berijtihad berarti mencurahkan segenap kemampuan untuk mencari syariat melalui metode tertentu.

KISAH INSPIRATIF IJTIHAD

KISAH INSPIRATIF IJTIHAD 



Tatkala Rasulullah Saw. mengambil baiat dari orang-orang Anshar pada perjanjian Aqabah yang kedua, diantara para utusan yang terdiri atas 70 orang itu terdapat seorang anak muda dengan wajah berseri, pandangan menarik dan gigi putih berkilat serta memikat. Perhatian dengan sikap dan ketenangannya. Dan jika bicara maka orang yang melihat akan tambah terpesona karenanya. Nah, itulah dia Mu’adz bin Jabal r.a.

TADABUR BAB 9

 TADABUR




1)        Ijtihad berasal dari kata “Ijtahada-yajtahidu-ijtihādan” yang berarti mengerahkan segala kemampuan untuk menanggung beban, dengan kata lain artinya bersungguh-sungguh dalam mencurahkan pikiran dengan segenap tenaga dan pikiran secara bersungguh-sungguh untuk menetapkan suatu hukum (yang sulit), dan dalam prakteknya digunakan untuk sesuatu yang sulit dan memayahkan, sehingga ada solusi alternatif.

ASESMEN BAB 7 (KELAS XII)

 ASESMEN BAB 7



Penilaian pengetahuan

 a.         Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling tepat!

1.         IImu yang membicarakan tentang bagaimana menetapkan kepercayaan keagamaan (agama Islam) dengan bukti-bukti yang meyakinkan dan membahas soal-soal keimanan disebut ....

            A.        ilmu kalam secara etimologi

            B.        ilmu kalam secara terminology

            C.        ilmu kalam secara sosiologi

            D.        ilmu kalam secara biologi

            E.        ilmu kalam secara logika

TUJUAN, MANFAAT ILMU KALAM

 TUJUAN, MANFAAT ILMU KALAM




Tujuan Ilmu Kalam

a)         Untuk menolak akidah yang sesat dengan berusaha menghindari tantangan-tantangan dengan cara memberikan penjelasan duduk perkaranya selanjutnya membuat suatu garis kritik yang sehat berdasarkan logika.

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, SUMBER ILMU KALAM

 PENGERTIAN, RUANG LINGKUP

 SUMBER ILMU KALAM



I.          Pengertian Ilmu Kalam

Istilah ilmu kalam terdiri dari dua kata ilmu dan kalam. Kata ilmu kalam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengandung arti pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu. Adapun kata kalam berasal dari bahasa Arab yang berarti kata- kata, pembicaraan. Dalam pengertian pembicaraan yang bernalar dan menggunakan logika. Maka ciri utama iImu kalam adalah rasionalitas dan logis. Sehingga ilmu kalam sangat erat hubungannya dengan ilmu mantiq/ logika. Istilah lain dari ilmu kalam adalah theologi Islam.

KISAH INSPIRATIF IMAM SYAFII

 IMAM SYAFII



Beliau adalah salah satu diantara aimmatul arba’ah (4 imam madzab Fikih). Beliau terkenal sebagi nashirussunnah (penolong sunnah) dan peletak dasar ilmu ushul fikih. Nama beliau adalah Muhammad bin Idris As Syafii, lahir tahun 150 H di palestina. Ayah beliau wafat di masa muda. Ketika berumur dua tahun, beliau dibawa ibunya ke negeri Hijaz dan berbaur dengan penduduk negeri itu yang keturunan Yaman karena sang ibu berasal dari kabilah Azdiyah (dari Yaman). Lalu ketika berumur 10 tahun, beliau dibawa ke Mekkah. Beliau hafal al Qur’an sebelum baligh. Beliau banyak belajar pada ulama’ Mekah saat itu diantaranya Sufyan bin Unaiyah, Fudhail bin Iyadh dan lainnya. Beliau juga belajar bahasa Arab pada suku pedalaman sekitar Makah. Salah seorang guru beliau membolehkan beliau untuk berfatwa disaat usia beliau masih sangat beliau.

TADABUR BAB 7

 TADABUR






1.        Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ilmu kalam diartikan sebagi pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu. Adapun kata kalam berasal dari bahasa Arab yang berarti kata-kata, pembicaraan. Dalam pengertian

NYIMPAN KEGIATAN

 NGAMPUNG NYIMPAN




ASESMEN BAB 6 (XII)

 ASESMEN BAB 6




Penilaian Pengetahuan

a.     Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E jawaban yang benar!

 

1.     Perhatikan kutipan ayat Q.S. al-Qasas/28: 85 berikut!

       اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍۗ

        Arti ayat yang bergaris pada potongan ayat di atas adalah ....

        A.     sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan

        B.     kami sungguh melarang kamu

        C.     sesungguhnya wajib bagimu

        D.     kami memerintahkanmu

        E.     kamu diperintahkan

ASESMEN BAB 5 (XII)

 ASESMEN BAB 5 

PERADABAN ISLAM DI DUNIA




Penilaian pengetahuan

1.         Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling tepat!

1.         Dalam sejarah perkembangan Islam periode klasik fase pertama (650- 1250 M), daerah Islam di Timur meluas melalui Persia sampai ke....

            A.        Damsyik

            B.        Spanyol

            C.        Bagdad

            D.        India

            E.        Afganistan

PERADABAN ISLAM DI BENUA AMERIKA

 PERADABAN ISLAM DI BENUA AMERIKA





Islam di benua Amerika tidak dapat diketahui secara pasti kapan masuknya. Namun ada yang menduga, Islam telah memasuki Benua Amerika sebelum pelaut Portugis, yang bernama Christoper Colombus menemukan benua itu pada tahun 1492 M. Bukti kebenaran dugaan itu sampai sekarang masih diselidiki. Sejumlah kaum Muslimin dari Spanyol (Andalusia) ikut dalam pelayaran para pelaut Spanyol dan Portugal dalam pengembaraannya menemukan Benua Amerika itu. Tugas utama kaum Muslimin Spanyol itu adalah sebagai pemberi arah pelayaran kapal. Selain itu, diberitakan bahwa pada ± tahun 1500 M, ribuan kaum Muslimin Morisco (umat Islam Spanyol yang lari mencari tempat baru karena mereka dikejar-kejar dan dipaksa masuk Kristen pada peristiwa “Penaklukan Kembali” (Reconquista pada tahun 1492 M)), sudah berdatangan ke Benua Amerika. Namun sayangnya, sebagian besar kaum Muslim generasi awal di Benua Amerika tersebut musnah, karena adanya pemaksaan agama atau asimilasi di benua baru itu.

PERADABAN ISLAM DI BENUA AUSTRALIA DAN PASIFIK

 PERADABAN ISLAM 

DI BENUA AUSTRALIA DAN PASIFIK





Islam masuk ke wilayah Australia dan Pasifik, dibawa oleh kaum Muslimin imigran yang berasal dari Turki, Mesir, negara-negara Timur Tengah, dan daerah Balkan setelah perang dunia I dan II. Di antara imigran itu, ada yang berasal dari Pakistan, India, dan Indonesia. Umat Islam Australia tersebar di berbagai negara bagian, seperti Canberra, Victoria, Australia Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, Australia Selatan, Northern Territory, dan Tasmania. Selain itu, umat Islam terdapat pula di Selandia Baru, Kepulauan Solomon, Vanuatu, Samoa Barat, dan Papua Nugini.

PERADABAN ISLAM DI BENUA AFRIKA

 PERADABAN ISLAM DI BENUA AFRIKA



Penyebaran Agama Islam masuk ke Benua Afrika semenjak Rasulullah Saw. masih hidup. Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah Saw. memerintahkan beberapa orang sahabatnya (berjumlah 15 orang, 11 orang laki-laki dan 4 orang wanita) untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijrah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un dengan maksud untuk menghindari penyiksaan- penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy serta mendakwahkan agama Islam. Selain itu, pada ± tahun ke-6 Hijrah, Nabi Saw. mengutus sahabatnya Hatib bin Abi Balta’ah untuk menyampaikan surat dakwah (seruan masuk Islam) kepada Muqauqis (penguasa Mesir, gubernur Romawi Timur).

PERADABAN ISLAM DI BENUA EROPA

PERADABAN ISLAM DI EROPA 



Islam memasuki benua Eropa berdasarkan realitas sejarah melalui empat periode yaitu:

1)       Masa kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama ± 8 abad dan pemerintahan umat Islam di beberapa pulau, yaitu: Perancis Selatan, Sicilia, dan Italia Selatan. Kekhalifahan Islam di Spanyol berakhir pada tahun 1492, sesudah penguasa Kristen memaksa khalifah terakhir dari dinasti Bani Umayyah II, Abu Abdillah untuk menyerah. Akhirnya umat Islam Spanyol dihadapkan pada tiga pilihan: masuk Kristen, keluar dari Spanyol, atau dibunuh. Mereka banyak yang meninggalkan Spanyol dan pindah ke Benua Afrika, bahkan ada juga yang ke Benua Amerika. Pada abad XI, bangsa Norman di Sicilia dan Italia Selatan telah menaklukkan pemerintahan Islam di Mediterania, wilayah-wilayah Perancis Selatan, Sicilia, dan Italia Selatan.

PERADABAN ISLAM DI BENUA ASIA

PERADABAN ISLAM DI BENUA ASIA



 Pada masa ini pertumbuhan umat Islam di dunia semakin meningkat dengan ditandai semakin berkembangnya jumlah umat Islam diberbagai belahan dunia. Agama Islam ini lahir pada abad ke-7 M di wilayah Asia Barat, tepatnya di kota suci Mekah, Arab Saudi. Dari kota suci Mekah ini, Islam menyebar ke berbagai wilayah di benua Asia, yakni di wilayah- wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Berdasarkan data pada tahun 1990, negara-negara di Asia yang penduduknya mayoritas Islam adalah: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Pakistan, Bangladesh, Uighur China, Turmenistan, Azerbaijan, Kirghistan, Tadzikistan, Uzbekistan, Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, dan Palestina.

KISAH INSPIRATIF ABBASIYAH

 ABBASIYAH



Dinasti (Daulah) Bani Abbasiyah merupakan dinasti Islam kedua yang berpusat di kota Baghdad, Irak. Dinasti ini berkembang karena akibat rusaknya peradaban yang pernah ditorehkan oleh Bani Umayyah yang berpusat di kota Damaskus, Suriah. Di saat terjadi perpindahan kekuasaan dari Umayyah ke Abbasiyah, wilayah geografis dunia Islam sudah membentang dari Timur ke Barat, meliputi Mesir, Sudan, Syam, Jazirah Arab, Iraq, Parsi sampai ke Cina.

TADABUR BAB 5

 TADABUR



Masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah peradaban untuk mengungkapkan kemajuan yang berhubungan dengan sopan santun, budi bahasa dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban dalam sejarah kebudayaan Islam disebut hadharah (kedatangan yang baru) sebagai lawan dari kata badawah (keberadaan yang asli). Walaupun sama-sama diakui keberadaannya, yang membedakan antara hadharah dengan badawah adalah dalam setiap hadharah itu berlangsung proses yang disebut tamaddun (Bahasa Arab) atau civilized (Bahasa Inggris) yang berarti pembentukan tatanan masyarakat kawasan yang lebih maju.

SYARAT DAN RUKUN NIKAH YANG HARUS DIPENUHI

 Syarat Rukun Nikah Yang Wajib Dipenuhi Menurut Islam



Menikah merupakan sunnah Rasulullah SAW yang bisa diikuti oleh umat Islam. Sebelum melangsungkan akad, ada sejumlah rukun nikah yang wajib dipenuhi.

ASESMEN BAB 9 (KELAS XI)

 Asesmen Bab 9





1.     Penilaian Pengetahuan

a.     Pilihlah salah satu jawaban yang tepat pada salah satu huruf jawaban a, b, c, d atau e

1.     Perhatikan hadis di bawah ini!

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ البَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ  فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ  

        Hadis di atas menjadi dasar penetapan hukum menikah bagi seorang laki- laki.

        Sesuai hadis tersebut, menikah hukumnya wajib bagi orang yang….

        A.     sudah memiliki pekerjaan tetap dan memiliki rumah sendiri serta memiliki tabungan

        B.     tidak ada alasan untuk menolak ataupun menerima dilakukannya sebuah pernikahan

        C.     sudah mampu menikah secara lahir batin serta tidak sanggup menghindar dari zina

        D.     sudah mampu menikah secara lahir batin dan mampu menghindar dari zina

        E.     sudah memiliki syarat-syarat sesuai dengan peraturan di lingkungan masyarakat

PERNIKAHAN DAN HIKMAHNYA

 Pernikahan Menurur Undang-Undang dan Hikmahnya



1.     Pernikahan Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019

Pemerintah Indonesia yang mengatur tentang Perkawinan tertulis di Undang-Undang. No. 1 Tahun 1974. Dalam Undang-Undang ini dijelaskan bahwa tujuan Pernikahan ialah untuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

TALAK, IDDAH DAN RUJUK

TALAK, IDDAH DAN RUJUK




7.       Talak dan Iddah

1.       Talak

Talak dari segi bahasa artinya melepaskan ikatan. Maksudnya di sini ialah melepaskan ikatan pernikahan. Hukum melakukan talak ialah makruh. Sebagaimana hadis Rasul Muhammad Saw.

HAK DAN KEWAJIBAN, MAHAR, RESEPSI PERNIKAHAN

 HAK DAN KEWAJIBAN, MAHAR, RESEPSI PERNIKAHAN




1.       Hak dan Kewajiban Suami Istri

Untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, suami dan istri harus saling memahami hak dan kewajiban sebagai suami istri.

PERNIKAHAN YANG TIDAK BOLEH DAN TIDAK SAH

 PERNIKAHAN YANG TIDAK BOLEH DAN TIDAK SAH





1.   Orang-orang yang tidak boleh dinikahi

Adapun orang-orang yang tidak boleh dinikahi dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

KETENTUAN PERNIKAHAN

 Ketentuan Pernikahan




6.     Ketentuan Pernikahan

a.     Rukun Pernikahan dan Syarat Pernikahan

Rukun ialah hal yang harus ada ketika pelaksanaan suatu perbuatan. Sedangkan syarat dalam fikih merupakan hal yang harus terpenuhi sebelum melakukan suatu perbuatan tertentu. Rukun menikah ada lima, yaitu: calon suami, calon Istri, wali, dua orang saksi, dan sighat (Ijab dan Qabul). Adapun masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut.

HUKUM, MEMILIH PASANGAN

Hukum, Memilih Pasangan

 



4.     Hukum Pernikahan

Hukum asal melaksanakan pernikahan adalah mubah (boleh). Hukum ini dapat berubah disebabkan pada keadaan tertentu. Berikut penjelasan ringkas terkait hukum menikah:

PENGERTIAN, DALIL, TUJUAN NIKAH

Pengertian, Dalil, Tujuan Nikah

 



1.     Pengertian Pernikahan

Imam Ahmad bin Umar Asy-Syatiri dalam Kitab al-Yaqut al-Nafis (2011: 215) mendefinisikan nikah secara bahasa berarti menggabungkan dan berkumpul. Sedangkan menurut istilah syariat, nikah ialah suatu akad yang menjadikan bolehnya seorang laki-laki dan perempuan melakukan hubungan suami dan istri.

KISAH INSPIRATIF (Ibu Hajar, Istri Solihah)

Ibu Hajar, Istri Solihah

 




Nabi Ibrahim membawa pergi Ibu Hajar dan Ismail ke Baitullah Makkah. Kemudian  mereka  tinggal  di  samping  pohon  besar  dekat  sumur Zamzam di sekitar Masjidil Haram. Pada waktu itu, Kota Mekah masih sepi, tidak ada seorangpun yang hidup di sana. Hal ini bisa dimaklumi, karena tidak ada air sama sekali. Nabi Ibrahim a.s. membawa segerabah kurma dan air secukupnya sebagai bekal hidup Ibu Hajar dan Ismail.

ASESMEN BAB 4 (XII)

 ASESMEN BAB IV





a.       Penilaian pengetahuan

     Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D, atau E yang dianggap paling tepat!

 

1.     Ahli waris yang mendapatkan bagian seperdua (1/2) dari harta pusaka adalah ...

A.     Anak laki-laki tunggal

B.     Anak perempuan tunggal

C.     Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki

D.     Saudara perempuan tunggal yang sekandung

E.     Suami jika istrinya tidak mempunyai anak atau cucu dari anak laki- laki

ASESMEN BAB 4 (XI)

 ASESMEN BAB IV





Penilainan Pengetahuan

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada pernyataan di bawah ini sebagai jawaban yang paling tepat!

1.     Hendaknya khutbah, tablig dan dakwah yang dilakukan tidak bersifat seremonial, tetapi mencapai sasaran. Sebab itu, semuanya perlu wujud nyata melalui hal-hal berikut ini, kecuali … .

        A.     bil lisāni wal hāl

        B.     uswatun hasanah

        C.     mau’idhah hasanah

        D.     bil hikmah

        E.     bil ra’yi

ASESMEN BAB 3 (XI)

 ASESMEN PENGETAHUAN




A.     Penilainan Pengetahuan

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada pernyataan di bawah ini sebagai jawaban yang paling tepat!

1.   Kenakalan pelajar atau remaja, menurut Sarlito W. Sarwono adalah tindakan oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum yang bentuknya adalah …

        A.     diketahui sendiri hukumannya

        B.     tidak diketahui sanksinya

        C.     melanggar disiplin

        D.     melawan petugas

        E.     ikut-ikutan